Mengapa Tuhan Tidak Kunjung Menolong Saya?

07 February 2020

Beberapa saat terakhir ini cuaca ekstrem melanda sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Surabaya. Beberapa kali hal ini menimbulkan genangan air yang cukup parah. Syukurlah dalam waktu yang tidak lama genangan air tersebut surut.

Hal ini mengingatkan saya terhadap pesan yang pernah almarhum papa sampaikan. Papa berkata bahwa terkadang Tuhan membuat manusia mengalami ‘sport jantung’, yaitu kondisi dimana kita sangat membutuhkan pertolongan Tuhan, namun Tuhan tidak segera mengulurkan tanganNya dan menolong kita.

Sama halnya pada saat kita kebanjiran, ketika air sudah setinggi mata kaki atau bahkan sepinggang, mungkin kita masih bisa bertahan. Namun ketika air sudah mulai setinggi leher dan kaki sudah tidak dapat menemukan pijakan, saat itulah kita benar-benar membutuhkan pertolongan. Seringkali justru saat itulah Tuhan baru menolong kita.

Adalah wajar jika  kita berharap untuk segera mendapatkan pertolongan Tuhan ketika dalam permasalahan dan pergumulan hidup. Namun mengapa seringkali Tuhan seakan-akan membiarkan kita berjalan dan berjuang sendiri?

Salah satu jawabannya adalah bahwa Tuhan ingin kita benar-benar hanya berharap dan bersandar padaNya. Selama kita masih mencoba untuk berusaha dengan kekuatan dan kemampuan sendiri, maka Tuhan tidak akan mengulurkan tanganNya. Ketika kita mulai menyerah dan mengangkat tangan, barulah Tuhan turun tangan.

Dalam masa penantian, pergumulan, kita perlu tetap menaruh harapan hanya pada Tuhan, karena tanpa harapan, hidup kita serupa dengan singa yang mati (Pengkotbah 4:4). Tetap percaya bahwa pengharapan dalam Tuhan Yesus tidak pernah mengecewakan (Roma 5:5). Walaupun banyak orang mengandalkan kekuatan dan kemampuannya sendiri, hendaklah kita selalu hanya mengandalkan kuasa Tuhan karena akan ada masanya mereka akan tersandung dan jatuh. Namun orang-orang yang mengandalkan Tuhan akan bangkit dan berdiri teguh (Mazmur 20:7-8).

Harapan pada Tuhan, tidak pernah mengecewakan !

 

Sony Okfianto
Pendengar dan Penulis