Anda Suka Diremehkan?

04 April 2019

Yosua 4:14 (BIMK) Hari itu TUHAN melakukan hal-hal yang membuat bangsa Israel menghormati Yosua sebagai orang besar. Seumur hidupnya mereka menghormati dia seperti mereka menghormati Musa.

Yosua mendapatkan kepercayaan dan tugas untuk memimpin bangsa Israel masuk ke dalam tanah perjanjian. Tugas yang sangat tidak mudah karena Yosua tahu betul watak bangsa Israel yang keras dan suka bersungut-sungut. Sikap bangsa Israel tersebut bahkan membuat Musa terpancing emosinya ketika memukulkan tongkatnya pada bukit batu untuk mendapatkan air minum padahal Tuhan memerintahkan Musa untuk cukup berkata saja dan memerintahkan bukit batu tersebut mengeluarkan air. Ketidaktaatan Musa dan Harun membuat mereka tidak bisa masuk ke tanah perjanjian. Dan Yosua lah yang ditunjuk menjadi pengganti Musa, dengan beberapa pertimbangan : Yosua sudah lama menjadi hamba Musa (Keluaran 33:11); Bilangan 11:28), memiliki kerinduan yang besar untuk melayani dan selalu bersekutu dengan Tuhan (Keluaran 33:11), memiliki iman percaya yang besar pada Tuhan ketika menjadi salah seorang dari 12 pengintai Kanaan (Bilangan 13:8) bahkan memberikan kekuatan kepada bangsa Israel supaya percaya pada Tuhan dan tidak takut masuk Kanaan (Bilangan 14:7-9).

Setelah sekian lama menjadi hamba Musa dan hidup dibawah bayang-bayangnya, akhirnya Tuhan menyatakan penyertaannya secara khusus pada Yosua ketika memimpin bangsa Israel menyeberangi Sungai Yordan. Kata ‘hari itu’ pada Yosua 4:14 diatas menunjuk pada sebuah dimensi waktu Tuhan, bukan dimensi waktu menurut ukuran manusia. Bukti penyertaan Tuhan membuat bangsa Israel menghormatinya sebagai orang besar, tidak lagi memandang Yosua dengan sebelah mata bahkan menghormati Yosua sama seperti mereka menghormati Musa.

Mungkin saat ini kita berada di bawah bayang-bayang orang lain, dianggap remeh dan dipandang sebelah mata. Jika kita memiliki karakter yang sama seperti Yosua, setia, mau belajar dan dididik, rindu dan bersekutu dengan Tuhan, memiliki iman percaya yang benar pada Tuhan, maka pada waktu yang sudah Tuhan tetapkan, kita akan mengalami pertunjukan penyertaan Tuhan yang luar biasa.

Jika kita berjalan sesuai kehendak dan rencana Tuhan, tepat pada waktunya kita akan mendapatkan penghormatan dan pengakuan dari orang lain. 

Bukan pengakuan bahwa kita hebat dan mampu, tapi pengakuan bahwa sungguh Allah yang hidup ada bersama kita.
Bukan penghormatan karena wibawa dan otoritas yang kita miliki, tapi karena mereka tahu ada Tuhan di dalam hidup kita. 

Ketika Tuhan menempatkan kita di puncak, ingatlah bahwa itu dapat terjadi karena kita merendahkan diri di hadapan tangan Tuhan yang kuat.

 

Ulangan 32:4 (BIMK) TUHAN Pembelamu yang perkasa, karya-Nya sempurna, dan semua jalan-Nya adil. Allahmu setia, tak ada kecurangan pada-Nya, Ia melakukan yang baik dan benar.

 

Sony Okfianto, penulis dan pendengar Bahtera Yudha FM