Perselingkuhan

08 November 2018

Salah satu alasan yang sering dipakai dalam perceraian adalah terjadinya perselingkuhan. Apalagi bila salah seorang dari pasangan tersebut telah melakukannya berulang-ulang dan tanpa penyesalan. Upaya rujuk dan menerima kembali menjadi hal yang sangat sulit. Dibutuhkan kasih yang sangat dalam dan luas untuk menerima pasangan yang seperti itu. Dan kasih yang semacam itu rasanya memang sukar ditemukan.

Ketika Gomer kembali melacurkan diri, Tuhan meminta Hosea untuk tetap mencintai dan menerimanya kembali. Hosea harus menebus dan menerima kembali Gomer di rumahnya walaupun untuk sementara waktu ia akan didiamkan dan dianggap seperti tidak ada. Ini kesempatan bagi Gomer untuk merenungkan apa yang telah ia perbuat selama ini. Demikian juga Israel. Mereka diharapkan merenungkan segala kebaikan Tuhan yang setia dan yang tetap mengasihi mereka ketika mereka membelakangi Tuhan. Diharapkan perenungan itu akan membawa kepada pertobatan yang mendalam dan akhirnya mereka mencari Tuhan dengan segenap hatinya. Ini adalah kesempatan baru bagi mereka untuk memperbaiki kelakuan. 

Berapa sering kita berselingkuh secara rohani dengan membelakangi Tuhan yang setia? Ini terjadi ketika kita dengan sadar memilih melakukan hal-hal yang tidak Dia sukai. Itu berarti kita mengabaikan perasaan-Nya. Pernahkah kita berhitung berapa kali Dia mengampuni dan menerima kita kembali? Mari kita bersyukur dan memanfaatkan setiap kesempatan yang Tuhan berikan agar kita dapat memperbaiki kelakuan buruk kita.

KASIH YANG DIA TUNJUKKAN DAN KESEMPATAN YANG DIA BERIKAN
SEPATUTNYA KITA SYUKURI DAN KITA MANFAATKAN UNTUK MEMPERBAIKI DIRI

Petrus Budi Setyawan / RH