Mau bahagia terus menerus ? Ini resepnya !

11 April 2018

Hampir seluruh manusia di dunia mendambakan kebahagiaan. Banyak cara dilakukan supaya mereka berbahagia.

Yang bekerja akan bekerja keras supaya kaya supaya bahagia. Merokok, minum-minuman keras dan konsumsi narkoba untuk melupakan masalah, kesulitan hidup dan merasakan ‘kebahagiaan’ walau sesaat. Rekreasi sampai ke luar negeri supaya bahagia. Makan enak dan mewah supaya merasakan sensasi bahagia. Melakukan hobi mulai olahraga,memasak sampai touring dan olahraga ekstrim supaya adrenalin terpacu dan merasa bahagia.

Menurut KBBI, definisi BAHAGIA adalah keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan)

Yeremia pasal 9 memiliki judul perikop yakni “Mengenal Allah adalah kebahagiaan manusia”. 

Kebijaksanaan, kekuatan maupun kekayaan (ayat 23) bukanlah hal yang dapat dibanggakan dan membuat kita bahagia, karena hal-hal tersebut tidaklah kekal, fana dan hanya sementara saja. Paling lama hanya selama manusia itu hidup. Setelahnya, tidak ada yang dapat dibawa.

Manusia akan mengalami kebahagiaan ketika dia memahami dan mengenal Tuhan (ayat 24).

Dengan memahami dan mengenal Tuhan, yakni Pribadi yang mengasihi kita (untuk selama-lamanya -Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini), adil (menegakkan hukum -Alkitab BIMK) dan benar (tidak ada kecurangan dalam diriNYA) maka hidup kita akan lebih ringan

KasihNYA begitu besar dan nyata atas kita. Penerimaan yang tidak bersyarat akan membuat kita tentram, damai sejahtera = bahagia.

KeadilanNYA, penegakan hukum yang dilakukanNYA membuat kita tenang = bahagia.

KebenaranNYA dalam segala hal yang dilakukanNYA membuat kita tentram = bahagia.

 

Jika Tuhan di dalam kita dan kita di dalamNYA, apa lagi yang perlu kita khawatirkan ?

Berbahagialah kita yang mengenal Dia, Allah yang hidup !

 

(Sony Okfianto -pendengar setia Bahtera Yudha FM 10 tahun terakhir ini)